Sunday, December 25, 2016

PEMBUKAAN LAHAN (Land Clearing) DAN PEMBUATAN PLOT

JURNAL PRAKTIKUM
TBT. TEMBAKAU, TEH & TEBU          
PEMBUKAAN LAHAN (Land Clearing) DAN PEMBUATAN PLOT

OLEH:

MUHAMMAD ARIF
NIM    : 1409000566
NPM   : 7114070168
GELOMBANG : 2 (DUA)
PROGRAM STUDI : AGROTEKNOLOGI




PRAKTIKUM  TBT. TEMBAKAU, TEH & TEBU
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

JURNAL PRAKTIKUM
              TBT. TEMBAKAU, TEH & TEBU         
PEMBUKAAN LAHAN (Land Clearing) DAN PEMBUATAN PLOT

OLEH:

MUHAMMAD ARIF
NIM    : 1409000566
NPM   : 7114070168
GELOMBANG : 2 (DUA)
PROGRAM STUDI : AGROTEKNOLOGI
Jurnal Ini Merupakan Salah Satu Syarat Untuk Mengikuti Praktikum
TBT. Tembakau, Teh & Tebu Fakultas Pertanian
Universitas Islam Sumatera Utara
Medan
ASISTEN                                                                                           NILAI
( 1. Bambang Ardiansyah                                                       (                      )
( 2. Khairul Ikmal )
( 3. Mahadi )
( 4. Sayyidatan Hidayati Siregar )

KOORDINATOR :
( Ir. Murni Sari Rahayu, MP.)

PRAKTIKUM TBT. TEMBAKAU, TEH & TEBU
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Persiapan dan pembukaan lahan merupakan kegiatan fisik awal terhadap areal yang digunakan sebagai pertanaman. Dalam pembukaan lahan harus diperhatikan situasi dan kondisi areal yang akan dibuka, agar tujuan kegiatan ini tidak menyimpang yaitu mengacu pada standar yang berlaku, tepat waktu, biaya yang seefesien mungkin. Dalam pengukuran lahan yang akan dibuka,yang harus diperhatikan adalah menentukan titik awal, bila perlu gunakan tanda-tanda yang mudah  dikenal dan permanen. Dari pengukuran dan pengambilan data yang dilakukan maka kita bisa mengetahui bahwa lokasi lahan tersebut merupakan areal datar, areal bukit atau areal rawa (Lukman, 2000).
Pembukaan lahan merupakan pembersihan lahan dari segala macam bentuk tanaman yang dapat mengganggu tanaman yang di usahakan, baik secara manual, mekanik maupun secara khemis. Persiapan  tanah untuk menciptakan keadaan tempat tubuh yang optimal bagi pertumbuhan tanaman sangat perlu diperhatikan, oleh karena itu pertumbuhan yang optimal suatu jenis tanaman tergantung dari lingkungan fisiknya. Dalam hal ini usaha yang bisa merubah sifat fisik tanah merupakan tempat tumbuh tanaman, tempat cadangan unsur – unsur hara dan air adalah pengolahan tanah (Widia, 2008).
Lahan merupakan bagian dari bentang lahan (Lanscape) yang meliputi lingkungan fisik termasuk iklim, tropografi / relief, hidrologi tanah dan keadaan vegetasi alami yang semuanya secara potensial akan berpengaruh terhadap penggunaan lahan atau areal tanah yang ingin ditanami oleh tanaman yang diinginkan untuk dibudidayakan untuk mendapatkan hasil produksi yang dapat dimanfaatkan manusia sebagai sumber energi bagi manusia di muka bumi ini (Anonimus, 2003).
Tujuan Praktikum
Tujuan dari praktikum ini untuk membuka lahan dan pembuatan plot  sebagai salah satu kegiatan penting untuk menanam tanaman yang akan dibudidayakan pada praktikum.
Kegunaan Prktikum
1.    Untuk mengetahui cara pembukaan lahan dan pembuatan plot.
2.    Sebagai persiapan awal dalam menanam tanaman budidaya.
           





TINJAUAN PUSAKA
Pembukaan lahan (land clearing) sebagai tahap awal penyiapan lahan dapat dilakukan dengan dua cara utama yaitu dengan cara manual membabat dan membakar (slash and burn). Sebelum melakukan pembukaan lahan terlebih dahulu dilakukan identifikasi vegetasi yang ada pada lahan tersebut. Dari data yang ada maka dapat ditentukan apakan pembukaan   lahan   dilakukan   secara   manual,   manual-mekanis atau secara mekanis saja (Mustafa, 2000).
Pembukaan lahan dimulai dari pengukuran lahan yang akan di jadikan lahan budidaya, proses pembabatan segala tanaman yang menggangu tanaman yang akan di usahakan, perbersihan lahan yang telah di babat, yang tujuannya untuk memudah kan kita dalam melakukan pengolahan tanah. Tanah yang telah diolah atau telah gembur akan memudahkan akar tanaman menghisap zat-zat makanan yang ada di dalam tanah selain itu tanah yang gembur juga akan memudahkan kita dalam proses penanaman (Khairil).
Pembukaan lahan (land clearing) merupakan kegiatan pembersihan lahan dari segala macam bentuk tanaman atau akar - akar pertanaman yang mengganggu tanaman yang di usahakan untuk mangidentifikasi lahan yang akan dibuka dan pemamfaatannya. Tahapan pekerjaan untuk pembukaan lahan pada areal semak belukar antara lain, membabatdan mengibas semak belukar, mengumpulkan semak belukar yang telah di babat, semak belukar yang telah kering, melakukan penggemburan tanah. Sesuai dengan tahapan pembukaan lahan di atas, bertujuan untuk memudahkan kita dalam pembukaan lahan (Azwar, 2001).
Plot biasanya dapat dibuat dengan menggunakan alat sederhana seperti cangkul dan lainnya sehingga Masyarakat awam biasanya melakukan kegiatan pembuatan plot secara manual menggunakan alat-alat sederhana dan Sesudah pembukaan lahan baru dilakukan, pengolahan tanah yang baik perlu dilakukan untuk persiapan pertanaman. Pengolahan tanah dapat dilakukan baik dengan cara manual maupun mekanis dengan tujuan yang di tentukan sehingga kegiatan pembuatan plot dapat dilakukan dengan adanya perencanaan dan kultur teknis yang baik (Kurniawan, 2011).
Dalam pelaksanaan pembuatan plot diperlukan alat alat berupa cangkol,sekop yang berguna untuk mengemburkan plot. Plot digemburkan dan dinaikkan tanahnya setinggi 15 cm. Di dalam pembutan plot tanah harus benar benar gembur karena berguna sebagai ruang pori tanah untuk penyerapan air dan unsure hara lain. Plot dalam pelaksanaan budidaya ini adalah berbentuk persegi (Hasanah, 2014).

BAHAN DAN METODE PRAKTIKUM
Tempat dan Waktu
            Praktikum ini dilaksanakan dilahan Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Jln. Karya Wisata, Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Kabupaten Kotamadya Medan. Ketinggian tempat lebih kurang 25 mdpl dengan tropografi datar. Penelitian ini dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 15 Oktober 2016 tepatnya pada pukul 16.00 Wib sampai dengan pukul 18.00 Wib.
Bahan dan Alat
Bahan            
            Bahan yang digunakan adalah: lahan percobaan.
Alat                
            Alat yang digunakan adalah : patok bambu, cangkul, tali plastik, dan meteran.
Cara Kerja
1.    Pertama-tama  siapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk  membersihkan lahan praktikum.
2.    Ukurlah lahan dengan menggunakan meteran agar tidak terjadi kesalahan dalam mengukur.
3.    Kemudian ambillah patok bambu yang telah di sediakan sebelumnya.
4.    Lalu ambil tali plastik dan ikat pada patok bambu yang telah disediakan.
5.    Selanjutnya cangkullah tanah hingga gembur setinggi 25cm.
6.    Ukurlah luas plot apakah sudah benar atau belum pengukurannya.
7.    Rapikanlah tiap-taip sudut plotnya.

HASIL PRAKTIKUM




PEMBAHASAN
Pembukaan lahan atau areal tanam tanaman adalah salah satu langkah paling awal untuk menanam ataupun bercocok tanam pada suatu areal atau lahan  yang pertaman kalinya tidak terpakai sehingga banyak ditumbuhi oleh gulma yang akan menjadi saingan kepada tanaman yang akan kita tanam sehingga perlu dibersihkan terlebih dahulu sehingga tidak terjadi persaingan antar tanaman yang di tanaman dengan gulma yang ada disekitar areal atau pun lahan yang ditanamani sehingga tanaman tersebut dapat hidup dengan normal atau tidak terganggu oleh sesuatu yang dapat merusaknya. Lahan adalah suatu hamparan (areal) tertentu dipermukaan bumi secara vartikel mencakup komponen iklim seperti udara, tanah, air, dan batuan-batuan yang ada di bawah tanah serta vegetasi dan aktivitas manusia pada masa lalu atau saat ini yang ada di atas tanah atau permukaan bumi
Sebelum melakukan pembuatan plot maka terlebih dahulu areal plot harus dibersihkan dari vegetasi rumput dan kayu yang ada. Plot di buat dengan ukuran 2m x2m. Setelah itu lahan di beri patok yang sesuai dengan ukuran panjang 200cm lalu di beri jarak dengan 50 cm setiap masing–masing plot. Alat yang digunakan dalam pembuatan plot adalah cangkul, parang dan meteran serta patok dari bambu. Patok yang telah di buat di beri tali plastik sebagai batas antara plot yang satu dengan yang lainnya.Setelah plot selesai di beri batas dengan tali plastik, maka plot di bagikan kepada praktikan oleh asisten. Pada setiap praktikan di berikan 1 plot oleh asisten dengan ukuran 2m x 2m dan harus dikelola dengan baik serta harus diketahui bahwa cara mencangkul harus dilakukan  secara benar yaitu tinggi plot haruslah kurang lebih 20cm dan kedalaman tanah yang dicangkul sedalam 30 cm supaya tanah top soil dapat diperoleh dengan baik.
Sebelum melakukan pembuatan plot maka terlebih dahulu areal plot harus dibersihkan dari vegetasi rumput dan kayu yang ada. Plot di buat dengan ukuran 2m x2m. Setelah itu lahan di beri patok yang sesuai dengan ukuran panjang 200cm lalu di beri jarak dengan 50 cm setiap masing–masing plot. Alat yang digunakan dalam pembuatan plot adalah cangkul, parang dan meteran serta patok dari bamboo. Patok yang telah di buat di beri tali plastik sebagai batas antara plot yang satu dengan yang lainnya.Setelah plot selesai di beri batas dengan tali plastik, maka plot di bagikan kepada praktikan oleh asisten. Pada setiap praktikan di berikan 1 plot oleh asisten dengan ukuran 2m x 2m dan harus dikelola dengan baik serta harus diketahui bahwa cara mencangkul harus dilakukan  secara benar yaitu tinggi plot haruslah kurang lebih 20cm dan kedalaman tanah yang dicangkul sedalam 30 cm supaya tanah top soil dapat diperoleh dengan baik.






KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
1.        Pembukaan lahan (land clearing) sebagai tahap awal penyiapan lahan dapat dilakukan dengan dua cara utama yaitu dengan cara manual membabat dan membakar (slash and burn).
2.        Pembukaan lahan (land clearing) merupakan kegiatan pembersihan lahan dari segala macam bentuk tanaman atau akar - akar pertanaman yang mengganggu tanaman.
3.        Persiapan dan pembukaan lahan merupakan kegiatan fisik awal terhadap areal yang digunakan sebagai pertanaman.
4.        Persiapan dan pembukaan lahan merupakan kegiatan fisik awal terhadap areal yang digunakan sebagai pertanaman.
5.        Dalam pelaksanaan pembuatan plot diperlukan alat alat berupa cangkol,sekop yang berguna untuk mengemburkan plot. 
Saran
1.        Disarankan praktikan dalam pembukaan lahan ataupun pembuatan plot di usahakan agar permukaan tanah bersih dari gulma terlebih dahulu sehingga nantinya pertumbuhan tanaman dapat tumbuh dengan semestinya.

2 comments:

  1. Saya akan mencadangkan sesiapa yang mencari Pinjaman Perniagaan untuk Le_Meridian mereka membantu saya dengan pinjaman Empat Juta USD untuk memulakan perniagaan Quilting saya dan ia adalah pantas Apabila mendapatkan pinjaman dari mereka itu mengejutkan betapa mudahnya mereka bekerja. Mereka boleh membiayai sehingga $ 500,000.000.00 (Lima Hundred Million Dolar) di mana-mana rantau di dunia selagi ada 1.9% ROI boleh dijamin pada projek-projek.Prosesnya cepat dan terjamin. Ia pastinya pengalaman yang positif.Buat penipu di sini dan hubungi Perkhidmatan Pembiayaan Le_Meridian. lfdsloans@lemeridianfds.com / lfdsloans@outlook.com. WhatsApp ... + 19893943740. jika anda mencari pinjaman perniagaan.

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete