Monday, September 24, 2018

JURNAL PRAKTIKUM TBT. TEMBAKAU, TEH & TEBU PEMBUATAN MEDIA PENYEMAIAN BENIH TEMBAKAU (Nicotiana tabacum)

JURNAL PRAKTIKUM
TBT. TEMBAKAU, TEH & TEBU          
 PEMBUATAN MEDIA PENYEMAIAN BENIH TEMBAKAU
(Nicotiana tabacum)



OLEH:

MUHAMMAD ARIF
NIM    : 1409000566
NPM   : 7114070168
GELOMBANG : 2 (DUA)
PROGRAM STUDI : AGROTEKNOLOGI


PRAKTIKUM  TBT. TEMBAKAU, TEH & TEBU
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
JURNAL PRAKTIKUM
TBT. TEMBAKAU, TEH & TEBU
PEMBUATAN MEDIA PENYEMAIAN BENIH TEMBAKAU
(Nicotiana tabacum)


OLEH:

MUHAMMAD ARIF
NIM    : 1409000566
NPM   : 7114070168
GELOMBANG : 2 (DUA)
PROGRAM STUDI : AGROTEKNOLOGI
Jurnal Ini Merupakan Salah Satu Syarat Untuk Mengikuti Praktikum
TBT. Tembakau, Teh & Tebu Fakultas Pertanian
Universitas Islam Sumatera Utara
Medan
ASISTEN                                                                                           NILAI
( 1. Bambang Ardiansyah                                                       (                      )
( 2. Khairul Ikmal )
( 3. Mahadi )
( 4. Sayyidatan Hidayati Siregar )

KOORDINATOR :
( Ir. Murni Sari Rahayu, MP.)

PRAKTIKUM TBT. TEMBAKAU, TEH & TEBU
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tembakau adalah hasil bumi yang diproses dari daun tanaman yang juga dinamai sama. Tanaman tembakau terutama adalah Nicotiana tabacum dan Nicotiana rustica, meskipun beberapa anggota Nicotiana lainnya juga dipakai dalam tingkat sangat terbatas. Tembakau adalah produk pertanian semusim yang bukan termasuk komoditas pangan, melainkan komoditas perkebunan. Produk ini dikonsumsi bukan untuk makanan tetapi sebagai pengisi waktu luang atau "hiburan", yaitu sebagai bahan baku rokok dan cerutu (Wikipedia, 2016).
Komoditi tembakau mempunyai arti yang cukup penting, tidak hanya sebagai sumber pendapatan bagi petani, namun juga bagi Negara. Tembakau ialah hasil pertanian yang diproses dari daun tumbuh-tumbuhan genus Nicotiana. Nicotiana tabacum (Nicotiana spp., L.) atau lebih dikenal sebagai tembakau (tobacco) ialah sejenis tumbuhan herbal dengan ketinggian kira-kira 1.8 meter (6 kaki) dan besar daunnya yang melebar dan meruncing dapat mencapai sekurang-kurangnya 30 sentimeter (1 kaki) (Anonimus, 2014).
Tembakau adalah produk yang sangat sensitif terhadap cara budidaya, lokasi tanam, musim/cuaca, dan cara pengolahan. Karena itu, suatu kultivar tembakau tidak akan menghasilkan kualitas yang sama apabila ditanam di tempat yang berbeda agroekosistemnya. Produk tembakau sangat khas untuk suatu daerah tertentu dan kultivar tertentu. Akibatnya, macam-macam produk tembakau biasanya dinamai sesuai lokasi tanam (Anonimus, 2010).

Tujuan Praktikum
Tujuan dari praktikum ini yaitu untuk mengetahui cara pembuatan media penyemaian benih tembakau (Nicotiana tabacum).
Kegunaan Praktikum
1.    untuk mengetahui cara pembuatan media penyemaian benih tembakau (Nicotiana tabacum).
2.    Sebagai media informasi bagi pihak dan khalayak yang membutuhkan cara pembuatan media penyemaian benih tembakau (Nicotiana tabacum).




TINJAUAN PUSAKA
Cara membuat media semai yang baik akan meningkatkan persentase tumbuh penyemaian atau pembibitan lebih maksimal. Media persemaian memiliki peran penting penting untuk fase pertumbuhan, berbeda dengan tanaman yang telah cukup umur untuk di pindah baik itu dalam pot, polybag atau ke lahan pertanian. Masa-masa pertumbuhan benih membutuhkan media yang dapat di tembus oleh akar tunjang atau serabut yang tergolong masih lunak (Muhammad Fadli, 2007).
Tujuan penyemaian benih adalah untuk mengurangi kematian akibat tanaman yang belum siap dengan kondisi lapangan. Baik itu melindunginya dari cuaca ataupun gangguan lainnya. Tanaman yang memerlukan tahap penyemaian biasanya yang mempunyai siklus panen menengah hingga panjang dan memiliki benih yang kecil-kecil. Untuk tanaman dengan siklus panen cepat seperti bayam dan kangkung, tahap penyemaian menjadi kurang ekonomis (Joko Samudro, 2016).
Penyemaian merupakan suatu proses penyiapan bibit tanaman baru sebelum ditanam pada lahan sesungguhnya. Benih tanaman disemaikan pada suatu tempat terlebih dahulu hingga pada usia tertentu baru dipindahkan ke lahan. Penyemaian ini sangat penting, terutama pada benih tanaman yang halus dan tidak tahan terhadap faktor-faktor luar yang dapat menghambat proses pertumbuhan benih menjadi bibit tanaman (Annajwa, 2014).
Sebelum melakukan penyemaian benih juga harus kita perhatikan, benih tembakau sangat kecil dengan indeks biji 50 - 80 mg/1 000 biji atau setiap gram mengandung 13000 butir benih, dengan demikian untuk dapat menyebar secara merata di atas bedengan tidak dapat disebarkan secara langsung. Benih yang digunakan untuk pembibitan harus dipersiapkan dari areal khusus pembibitan dan diseleksi secara tepat (Badrul Munir, 2016).
Benih merupakan sarana produksi yang menentukan hasil tembakau karena setiap benih memiliki sifat genetik dan morfofisiologis yang mempengaruhi pertumbuhan dan produksi tanaman. Benih haruslah memiliki kemurnian yang tinggi tidak tercampur benih rusak, kotoran ataupun biji gulma, daya kecambah di atas 80 % dan bebas hama dan penyakit. Dengan demikian untuk pengadaan benih harus diseleksi dari pohon induk ataupun proses pemuliaan yang benar serta teknologi produksi benih yang memenuhi standar sehingga diperoleh benih unggul dan bermutu (Nadiah Audina, 2016).



BAHAN DAN METODE PRAKTIKUM
Tempat dan Waktu
            Praktikum ini dilaksanakan dilahan Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Jln. Karya Wisata, Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Kabupaten Kotamadya Medan. Ketinggian tempat lebih kurang 25 mdpl dengan tropografi datar. Penelitian ini dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 10 Desember 2016 tepatnya pada pukul 16.00 Wib sampai dengan pukul 18.00 Wib.
Bahan dan Alat
Bahan            
            Bahan yang di gunakan adalah : Benih tembakau (Nicotiana tabacum), ember, bambu, papan, karung goni.
Alat                
            Alat yang digunakan adalah : Cangkul, parang, gergaji, tali plastik.
Cara Kerja
1.    Sebelum kita memulai pembuatan media penyemaian benih tembakau siapkanlah alat dan bahannya terlebih dahulu.
2.    Siapkan bambu yang telah kita bawa lalu potong menjadi enam bagian dengan empat potongan bambu berukuran 2 meter dan dua bambu lagi berukuran 1 meter.
3.    Setelah itu siapkan lubang untuk menancapkan bambu dengan kedalaman yang telah ditentukan dan jangan lupa berikan penyangga diantara bambu dan ikat dengan tali yang sudah disediakan, dimana nantinya penyangga berguna untuk letak papan.
4.    Setelah bambu tercancap sesuai intruksi yang telah dikatakan asisten, lalu letakkan papan diatas bambu, dimana papan telah diukur sesuai kebutuhan.
5.    Setelah itu lapisi papan dengan karung goni yang telah disiapkan, dimana karung goni sebagai media tanam nantinya.
6.    Setelah itu siapkan ember dan beri lubang dibawah bagian samping ember, dimana nantinya ember ini berguna untuk membasahi karung goni atau media semaian benih.


HASIL PRAKTIKUM



PEMBAHASAN
Adapun pembahasan pada praktikum yang telah dilakukan yaitu tentang  cara pembuatan media penyemaian benih tembakau (Nicotiana tabacum). Cara membuat media semai benih tembakau yang baik akan meningkatkan persentase tumbuh penyemaian atau pembibitan lebih maksimal. Media persemaian memiliki peran penting penting untuk fase pertumbuhan, berbeda dengan tanaman yang telah cukup umur untuk di pindah baik itu dalam pot, polybag atau ke lahan pertanian. Masa-masa pertumbuhan benih membutuhkan media yang dapat di tembus oleh akar tunjang atau serabut yang tergolong masih lunak.
Jika media persemaian terlalu padat tentunya sangat mempengaruhi masa-masa pertumbuhan bibit itu sendiri, proses perkembangan akar tanaman berdampak besar bagi tumbuh kembang pembenihan selanjutnya. Langkah yang harus dipersiapkan adalah menyediakan bahan-bahan dengan porositas baik, mampu menjaga kelembaban serta kaya kandungan nutrisi dan mineral.
Dimana pada peraktikum ini kita melakukan penyemaian pada benih tanaman tembakau adapun pengertian dan tujuan persemaian merupakan kegiatan di mana benih di tanam di suatu media  yang bertujuan agar benih bisa tumbuh maksimal, biasanya benih yang  melalui persemaian bisa terlindung dari hama penyakit yang mengganggu bayi tanaman. Dengan melakukan persemaian  benih yang di tanam dapat terplihara dengan baik di bandingkan dengan yang langsung tanam, persemaian tentunya memiliki bagian yang sangat penting  dari sebagian tanaman yang  anda budidayakan.
Kenapa kita melakukan penyemaian pada benih tanaman tembakau, tentu karena ada tujuannya, adapun tujuan dilakukannya penyemaian adalah sebagai berikut : 1) Memberikan pertumbuhan secara maksimal, dengan unsur hara yang kumplit dan media yang di berikan baik menjadikan bayi tanaman sangat terdukung oleh persemaian, dan tentu resiko untuk tidak tumbuh semakin sedikit. 2) Pemeliharaan yang optimal, biasanya persemaian lebih rapih dan mudah dalam perawatan, dari sedemikian banyaknya tanaman yang membutuhkan persemaian seangat penting kita rawat, dari itu tujuan persemaian bisa memudahkan kita mengontrol serta merawat tanaman. 3) Tanaman akan mudah beradaptasi, tanaman yang masih kecil tentu akan merasa kaget apabila langsung berada pada lingkungan yang exstrim dengan adanya persemaian tanaman akan mudah beradaptasi dengan lingkungan exsternal yang exsterim. 4) Persemaian untuk penggati tumbuhan yang mati, tanaman yang mungkin di lapangan mati atau layu, bisa anda ganti dengan tanaman yang ada di persemaian sebagi gantinya atau sering kita sebut penyulaman.






KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
1.        Media tanam merupakan komponen utama ketika akan bercocok tanam. Media tanam yang akan digunakan harus disesuaikan dengan jenis tanaman yang ingin ditanam.
2.        Penyemaian merupakan suatu proses penyiapan bibit tanaman baru sebelum ditanam pada lahan sesungguhnya.
3.        Media persemaian memiliki peran penting penting untuk fase pertumbuhan, berbeda dengan tanaman yang telah cukup umur untuk di pindah baik itu dalam pot, polybag atau ke lahan pertanian.
4.        Sebelum melakukan penyemaian benih juga harus kita perhatikan, benih tembakaunya terlebih dahulu.
5.        Benih merupakan sarana produksi yang menentukan hasil tembakau karena setiap benih memiliki sifat genetik dan morfofisiologis yang mempengaruhi pertumbuhan dan produksi tanaman.
Saran
1.        Saran saya untuk praktikan agar lebih serius lagi dalam melakukan praktikum.
2.        Disarankan agar praktikan dalam pembuatan media penyemaian benih tembakau ini lebih kompak lagi, karena yang saya lihat sebagian peraktikum ada yang tidak peduli pada saat pembuatan berlangsung.










No comments:

Post a Comment