JURNAL
PRAKTIKUM
TBT. TEMBAKAU, TEH
& TEBU
PEMBUATAN MEDIA PENYEMAIAN BENIH TEMBAKAU
(Nicotiana tabacum)
OLEH:
MUHAMMAD ARIF
NIM : 1409000566
NPM : 7114070168
GELOMBANG : 2 (DUA)
PROGRAM
STUDI : AGROTEKNOLOGI
PRAKTIKUM TBT. TEMBAKAU, TEH & TEBU
FAKULTAS
PERTANIAN
UNIVERSITAS
ISLAM SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
JURNAL
PRAKTIKUM
TBT.
TEMBAKAU,
TEH & TEBU
PEMBUATAN MEDIA PENYEMAIAN BENIH TEMBAKAU
(Nicotiana tabacum)
OLEH:
MUHAMMAD ARIF
NIM : 1409000566
NPM : 7114070168
GELOMBANG : 2 (DUA)
PROGRAM
STUDI : AGROTEKNOLOGI
Jurnal Ini Merupakan Salah Satu Syarat
Untuk Mengikuti Praktikum
TBT. Tembakau, Teh
& Tebu Fakultas
Pertanian
Universitas Islam Sumatera Utara
Medan
ASISTEN NILAI
(
1. Bambang Ardiansyah ) ( )
(
2. Khairul Ikmal )
(
3. Mahadi )
(
4. Sayyidatan Hidayati Siregar )
KOORDINATOR :
(
Ir. Murni Sari Rahayu, MP.)
PRAKTIKUM
TBT. TEMBAKAU, TEH & TEBU
FAKULTAS
PERTANIAN
UNIVERSITAS
ISLAM SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tembakau adalah hasil bumi yang diproses
dari daun tanaman yang
juga dinamai sama. Tanaman tembakau terutama adalah Nicotiana tabacum dan Nicotiana rustica,
meskipun beberapa anggota Nicotiana lainnya
juga dipakai dalam tingkat sangat terbatas. Tembakau adalah produk pertanian
semusim yang bukan termasuk komoditas pangan,
melainkan komoditas perkebunan. Produk ini dikonsumsi bukan untuk makanan
tetapi sebagai pengisi waktu luang atau "hiburan", yaitu sebagai
bahan baku rokok dan cerutu (Wikipedia, 2016).
Komoditi tembakau mempunyai arti
yang cukup penting, tidak hanya sebagai sumber pendapatan bagi petani, namun
juga bagi Negara. Tembakau ialah hasil pertanian yang diproses dari daun
tumbuh-tumbuhan genus Nicotiana. Nicotiana tabacum (Nicotiana
spp., L.) atau lebih dikenal sebagai tembakau (tobacco) ialah
sejenis tumbuhan herbal dengan ketinggian kira-kira 1.8 meter (6 kaki) dan
besar daunnya yang melebar dan meruncing dapat mencapai sekurang-kurangnya 30
sentimeter (1 kaki) (Anonimus, 2014).
Tembakau adalah produk yang sangat
sensitif terhadap cara budidaya, lokasi tanam, musim/cuaca, dan cara
pengolahan. Karena itu, suatu kultivar tembakau tidak akan menghasilkan kualitas
yang sama apabila ditanam di tempat yang berbeda agroekosistemnya.
Produk tembakau sangat khas untuk suatu daerah tertentu dan kultivar tertentu.
Akibatnya, macam-macam produk tembakau biasanya dinamai sesuai lokasi tanam (Anonimus, 2010).
Tujuan Praktikum
Tujuan dari praktikum ini yaitu untuk mengetahui cara pembuatan media penyemaian
benih tembakau (Nicotiana tabacum).
Kegunaan Praktikum
1.
untuk mengetahui cara pembuatan media penyemaian benih
tembakau (Nicotiana tabacum).
2. Sebagai media informasi
bagi pihak dan khalayak yang membutuhkan cara pembuatan media penyemaian benih
tembakau (Nicotiana tabacum).
TINJAUAN PUSAKA
Cara
membuat media semai yang baik akan meningkatkan persentase tumbuh
penyemaian atau pembibitan lebih maksimal. Media persemaian memiliki peran
penting penting untuk fase pertumbuhan, berbeda dengan tanaman yang telah cukup
umur untuk di pindah baik itu dalam pot, polybag atau ke lahan pertanian.
Masa-masa pertumbuhan benih membutuhkan media yang dapat di tembus oleh akar
tunjang atau serabut yang tergolong masih lunak (Muhammad Fadli, 2007).
Tujuan penyemaian benih adalah untuk mengurangi kematian akibat tanaman
yang belum siap dengan kondisi lapangan. Baik itu melindunginya dari cuaca
ataupun gangguan lainnya. Tanaman yang memerlukan tahap penyemaian biasanya
yang mempunyai siklus panen menengah hingga panjang dan memiliki benih yang
kecil-kecil. Untuk tanaman dengan siklus panen cepat seperti bayam dan
kangkung, tahap penyemaian menjadi kurang ekonomis (Joko Samudro, 2016).
Penyemaian
merupakan suatu proses penyiapan bibit tanaman baru sebelum ditanam pada lahan
sesungguhnya. Benih tanaman disemaikan pada suatu tempat terlebih dahulu
hingga pada usia tertentu baru dipindahkan ke lahan. Penyemaian ini sangat
penting, terutama pada benih tanaman yang halus dan tidak tahan terhadap
faktor-faktor luar yang dapat menghambat proses pertumbuhan benih menjadi bibit
tanaman (Annajwa, 2014).
Sebelum melakukan penyemaian benih juga harus
kita perhatikan, benih tembakau sangat kecil dengan
indeks biji 50 - 80 mg/1 000 biji atau setiap gram mengandung 13000 butir
benih, dengan demikian untuk dapat menyebar secara merata di atas bedengan
tidak dapat disebarkan secara langsung. Benih yang digunakan untuk pembibitan
harus dipersiapkan dari areal khusus pembibitan dan diseleksi secara tepat (Badrul Munir, 2016).
Benih
merupakan sarana produksi yang menentukan hasil tembakau karena setiap benih
memiliki sifat genetik dan morfofisiologis yang mempengaruhi pertumbuhan dan
produksi tanaman. Benih haruslah memiliki kemurnian yang tinggi tidak tercampur
benih rusak, kotoran ataupun biji gulma, daya kecambah di atas 80 % dan bebas
hama dan penyakit. Dengan demikian untuk pengadaan benih harus diseleksi dari
pohon induk ataupun proses pemuliaan yang benar serta teknologi produksi benih
yang memenuhi standar sehingga diperoleh benih unggul dan bermutu (Nadiah Audina, 2016).
BAHAN DAN METODE PRAKTIKUM
Tempat dan Waktu
Praktikum
ini dilaksanakan dilahan Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Islam
Sumatera Utara, Jln. Karya Wisata, Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Kabupaten Kotamadya Medan. Ketinggian tempat lebih kurang 25 mdpl dengan tropografi datar.
Penelitian ini dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 10 Desember 2016 tepatnya pada pukul 16.00 Wib sampai dengan pukul 18.00
Wib.
Bahan dan Alat
Bahan
Bahan
yang di gunakan adalah : Benih tembakau (Nicotiana
tabacum), ember, bambu, papan, karung goni.
Alat
Alat yang
digunakan adalah : Cangkul, parang, gergaji, tali plastik.
Cara Kerja
1. Sebelum kita
memulai pembuatan media penyemaian benih tembakau siapkanlah alat dan bahannya
terlebih dahulu.
2. Siapkan bambu
yang telah kita bawa lalu potong menjadi enam bagian dengan empat potongan
bambu berukuran 2 meter dan dua bambu lagi berukuran 1 meter.
3. Setelah itu
siapkan lubang untuk menancapkan bambu dengan kedalaman yang telah ditentukan
dan jangan lupa berikan penyangga diantara bambu dan ikat dengan tali yang
sudah disediakan, dimana nantinya penyangga berguna untuk letak papan.
4. Setelah bambu
tercancap sesuai intruksi yang telah dikatakan asisten, lalu letakkan papan
diatas bambu, dimana papan telah diukur sesuai kebutuhan.
5. Setelah itu
lapisi papan dengan karung goni yang telah disiapkan, dimana karung goni
sebagai media tanam nantinya.
6. Setelah itu
siapkan ember dan beri lubang dibawah bagian samping ember, dimana nantinya
ember ini berguna untuk membasahi karung goni atau media semaian benih.
HASIL PRAKTIKUM
PEMBAHASAN
Adapun
pembahasan pada praktikum yang telah dilakukan yaitu tentang cara pembuatan media penyemaian benih tembakau
(Nicotiana
tabacum). Cara
membuat media semai benih tembakau yang baik akan meningkatkan persentase tumbuh penyemaian atau
pembibitan lebih maksimal. Media persemaian memiliki peran penting penting
untuk fase pertumbuhan, berbeda dengan tanaman yang telah cukup umur untuk di
pindah baik itu dalam pot, polybag atau ke lahan pertanian. Masa-masa
pertumbuhan benih membutuhkan media yang dapat di tembus oleh akar tunjang atau
serabut yang tergolong masih lunak.
Jika media persemaian terlalu padat tentunya sangat mempengaruhi masa-masa
pertumbuhan bibit itu sendiri, proses perkembangan akar tanaman berdampak besar
bagi tumbuh kembang pembenihan selanjutnya. Langkah yang harus dipersiapkan
adalah menyediakan bahan-bahan dengan porositas baik, mampu menjaga kelembaban
serta kaya kandungan nutrisi dan mineral.
Dimana pada peraktikum ini kita melakukan penyemaian pada
benih tanaman tembakau adapun pengertian
dan tujuan persemaian merupakan kegiatan di mana benih di tanam di suatu
media yang bertujuan agar benih bisa tumbuh maksimal, biasanya benih
yang melalui persemaian bisa terlindung dari hama penyakit yang
mengganggu bayi tanaman. Dengan melakukan persemaian benih yang di tanam
dapat terplihara dengan baik di bandingkan dengan yang langsung tanam,
persemaian tentunya memiliki bagian yang sangat penting dari sebagian
tanaman yang anda budidayakan.
Kenapa kita melakukan penyemaian pada benih tanaman
tembakau, tentu karena ada tujuannya, adapun tujuan dilakukannya penyemaian
adalah sebagai berikut : 1) Memberikan pertumbuhan secara
maksimal, dengan unsur hara yang kumplit dan media yang di
berikan baik menjadikan bayi tanaman sangat terdukung oleh persemaian, dan
tentu resiko untuk tidak tumbuh semakin sedikit. 2) Pemeliharaan
yang optimal, biasanya persemaian lebih rapih dan
mudah dalam perawatan, dari sedemikian banyaknya tanaman yang membutuhkan
persemaian seangat penting kita rawat, dari itu tujuan persemaian bisa
memudahkan kita mengontrol serta merawat tanaman. 3) Tanaman
akan mudah beradaptasi, tanaman yang masih kecil tentu akan
merasa kaget apabila langsung berada pada lingkungan yang exstrim dengan adanya
persemaian tanaman akan mudah beradaptasi dengan lingkungan exsternal yang
exsterim. 4) Persemaian untuk penggati tumbuhan
yang mati, tanaman yang mungkin di lapangan
mati atau layu, bisa anda ganti dengan tanaman yang ada di persemaian sebagi
gantinya atau sering kita sebut penyulaman.
KESIMPULAN
DAN SARAN
Kesimpulan
1.
Media tanam merupakan komponen
utama ketika akan bercocok tanam. Media tanam yang akan digunakan harus
disesuaikan dengan jenis tanaman yang ingin ditanam.
2.
Penyemaian merupakan suatu proses
penyiapan bibit tanaman baru sebelum ditanam pada lahan sesungguhnya.
3.
Media persemaian memiliki peran
penting penting untuk fase pertumbuhan, berbeda dengan tanaman yang telah cukup
umur untuk di pindah baik itu dalam pot, polybag atau ke lahan pertanian.
4.
Sebelum melakukan penyemaian benih juga harus kita perhatikan, benih tembakaunya terlebih dahulu.
5.
Benih merupakan sarana produksi
yang menentukan hasil tembakau karena setiap benih memiliki sifat genetik dan
morfofisiologis yang mempengaruhi pertumbuhan dan produksi tanaman.
Saran
1.
Saran saya untuk
praktikan agar lebih serius lagi dalam melakukan praktikum.
2.
Disarankan agar
praktikan dalam pembuatan media penyemaian benih tembakau ini lebih kompak
lagi, karena yang saya lihat sebagian peraktikum ada yang tidak peduli pada
saat pembuatan berlangsung.
No comments:
Post a Comment